4 Fakta Hebatnya Gunung Kelud Meletus

Gunung Kelud merupakan gunung aktif yang berada di Provinsi Jawa Timur. Meletusnya gunung Kelud ternyata menimbulkan beberapa fakta yang perlu kamu ketahui.

Gunung yang menurut legenda masyarakat Jawa Timur terbentuk dari penghianatan cinta seorang putri pada dua orang raja sakti ini ternyata merupakan gunung berapi aktif tipe A dengan letusan eksplosif.



Ada beberapa fakta letusan gunung Kelud yang sangat menarik untuk diketahui. Fakta-fakta tersebut seperti yang berikut ini.





1. Radius awan panas sampai 10 km



Awan panas yang dihasilkan dari letusan gunung Kelud ini sudah mencapai zona radius 10 km. Masyarakat diminta untuk menjauhi zona radius 10 km ini, karena dampak awan panas ini bisa mematikan. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak beraktifitas diluar rumah dalam radius 10 km ini.





2. Menumpahkan material sampai 17 km ke atas



Meletusnya gunung kelud pada Kamis, (13/02) pukul 22.50 WIB, telah menumpahakn material batu sejauh 17 km ke atas.



Pada ketinggian tersebut angin menuju ke arah barat sehingga pukul 06.30 WIB di Wonosobo sudah ada hujan abu. Sedangkan pukul 07.00 WIB, hujan abu sudah mencapai ke Kabupaten Cilacap.

Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah, agar tidak adanya korban yang berjatuhan.





3. Abu Vulkanik sampai Bandung dan Mataram



Abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung Kelud ternyata juga dirasaka oleh masyarakat Bandung dan Mataram.

Abu yang terbawa oleh angin ternyata sudah mencapai ke daerah yang berada jauh dari gunung Kelud.



Wilayah barat seperti di Pacitan, Ponorogo, Wonogiri, Bantul, Yogyakarta, Sleman, Kulon, Progo, Purworejo, Kebumen, Solo, Boyolali, Salatiga, Temanggung, dan masih banyak lagi juga terkena abu vulkanik.

Sementara di bagian Timur, abu sudah mencapai ke Malang, Surabaya, Banyuwangi dan Ampenan NTB. Sedangkan di Bandung hanya terjadi di sekitar jalan Diponegoro.





4. Ketebalan pasir mencapai 30 cm




Letusan gunung Kelud telah menimbulkan hujan batu yang sudah mencapai radius 20 km dari puncak Kelud. Hujan batu ini terjadi di daerah yang dekat dengan Kelud.

Sedangkan di Kecamatan Wates, Kabupaten kediri yang radius 20 km dari puncak Kelud, ketebalan pasir sudah mencapai 10 cm. Dan di radius 10 km dari puncak ketebalan pasir sudah mencapai 20-30 cm.



Sumber